Quantcast
Channel: saladbowldetrois
Viewing all articles
Browse latest Browse all 585

[RESENSI] Cinderella Teeth – Melawan Rasa Takut ke Dokter Gigi

$
0
0

teeth

.

.

Resensi by Takyuyaki

.

.

 Judul                                   : Cinderella Teeth

Pengarang                          : Sakaki Tsukasa

Penerbit                              : Penerbit Haru

.

.

Karena kalau tidak tahu, jadi terasa lebih menyeramkan, kan?

.

.

Apa sih yang pertama kali terlintas dipikiran kalian ketika mendengar kata Dokter Gigi?

Kalau untuk aku, kata yang pertama terlintas adalah cabut gigi. Dan itu sama sekali bukan bercanda. Bayangan gigi dicabut dengan tang, dengan gusi yang harus disuntik obat mati rasa itu sungguh membuat ngilu.

Bahkan ketika akhirnya aku memutuskan untuk memakai kawat gigi pun, butuh waktu selama setahun untuk berani melakukan aksi pergi ke Dokter Gigi. Padahal Dokter Gigi yang menangani ganteng dan wangi, tapi tetap saja….

Sama seperti yang dialami oleh Saki Kano. Karena mengalami sebuah trauma masa kecil, Saki menjadi takut ke Dokter Gigi. Namun pada suatu liburan musim panas, Saki malah harus bekerja paruh waktu di Shinagawa Dental Clinic  atas rekomendasi ibunya.

Dan ternyata, pandangan Saki akan Dokter Gigi berubah seiring semakin dekatnya ia dengan dunia tersebut. Para pasien yang berkunjung ke klinik tersebut ternyata memiliki banyak kisah hidup yang unik.

Pertemuan Saki dengan Yotsuya Konge, cowok unik yang pendiam serta terkesan misterius yang terlihat cuek namun sebenarnya sangat perhatian tersebut ternyata juga sedikit banyak mengubah cara pandang Saki terhadap Dokter Gigi.

Hingga pada akhirnya liburan musim panas telah usai dan Saki harus kembali ke bangku kuliah. Bersamaan dengan hal tersebut, Yotsuya memberitahu Saki berita yang sangat penting. Berita yang akan mengubah kehidupan mereka berdua.

Pada awalnya aku tidak sengaja menemukan buku ini di salah satu rak depan salah satu toko buku di Surabaya. Ternyata memang terbitan baru meskipun novel ini sendiri sudah terbit sejak tahun 2006 di Jepang.

Jujur ini adalah pertama kalinya aku novel remaja dengan pengarang dari Jepang. Kalau Haruki Murakami itu kan beda kelas ya, bukan novel picisan gitu. Dan memang membaca novel ini akan terasa seperti melihat Dorama Jepang dalam lima episode.

Semua detail baik karakter maupun tempat hingga makanan pun benar – benar sangat Jepang. Sehingga ada beberapa kalimat yang memang harus dibaca ulang untuk bisa mengerti maksudnya. Tetapi terlepas dari hal tersebut, novel ini sangat menyenangkan untuk dibaca.

Bahasanya ringan khas remaja dan yang terpenting kita akan diajak ikut menebak kasus setiap pasien yang datang lengkap dengan penjelasan kedokteran gigi yang dijelaskan dengan sangat mudah. Sehingga ada beberapa ilmu kedokteran gigi yang bisa kita dapatkan disini.

Saki Kano digambarkan sebagai mahasiswi dengan karakter canggung yang memang hanya berniat untuk bekerja paruh waktu tanpa merasa perlu untuk belajar apapun. Namun pertemuan dengan salah seorang pasien membuatnya berubah menjadi lebih profesional.

Bagian yang paling aku suka adalah ketika semua penghuni Shinagawa Dental Clinic sedang makan siang dan membicarakan tenang kasus para pasien. Kita akan diajak ikut serta melihat bagaimana latar belakang setiap pasien juga akan berpengaruh besar terhadap metode pengobatan apa yang akan dipakai.

Dan jangan lupakan kecanggungan Yotsuya – kun bila bertemu dengan Saki. Karakter Yotsuya disini adalah karakter favoritku. Tipikal cowok canggung yang tampan dengan jemari yang sangat cantik. Bahkan para pasien yang juga sangat menyukai jemari Yotsuya yang terlihat memesona jika sedang mengukur  cetakan gigi.

Kalau kalian tau bias aku siapa pasti juga bakal bisa nebak siapa yang kubayangkan sebagai Yotsuya – kun disini. Tetiba baper. Abaikan.

Terakhir, buat kalian yang memang sedang mencari alternatif genre buku yang ingin dibaca, aku akan sangat merekomendasikan buku ini sebagai selingan yang ringan namun tetap banyak memberikan pesan moral yang positif.

.

.

***


Filed under: Book Review, Uncategorized Tagged: cinderella teeth, resensi, sakaki tsukasa

Viewing all articles
Browse latest Browse all 585

Trending Articles