.
.
-o-
.
.
Hari ini kelas Leo sedang latihan drama untuk pertunjukkan seni yang akan dipersembahkan pada orangtua mereka di akhir musim nanti. Leo kebagian jadi pangeran, Lauren jadi putrinya, sementara Dayoung jadi ratunya.
“MISS! LEO NAKAL!” Lauren berlari ke arah Miss Tiff, mengadu.
“Leo, seorang pangeran tidak boleh menakut-nakuti tuan putri pakai pedang! Pangeran harus melindungi tuan putri.”
Leo tidak mendengarkan, malah asyik tertawa-tawa sambil mengejar Lauren dan mengacung-acungkan pedang plastiknya. Sementara Dayoung yang melihat kelakuan mereka berdua, menghela napas panjang dan menutup telinga mendengar jeritan-jeritan mereka.
.
Setelah akhirnya Leo berhasil menangkap Lauren – dan entah bagaimana Leo dan Lauren bisa akur kembali berdua dengan saling bergandengan tangan – Miss Tiff menghela napas lega.
Lalu seisi kelas duduk manis mendengarkan penjelasan Miss Tiff mengenai drama dan peran masing-masing.
Tiba-tiba Leo menyeletuk,
“Miss, bolehkah Leo jadi yang lain?”
“Memangnya mau jadi apa Leo?”
“IRON MAN!”
.
Tiba-tiba Lauren ikut-ikut menyeletuk, “Loren mau jadi bajak laut!”
Lalu Dayoung menimpali, “Dayoung juga! Dayoungie mau jadi stroberi!”
Leo langsung berdiri, nyengir lebar, dan mengacungkan tangannya tinggi-tinggi ke udara. “YEAH! IRON MAN! IRON MAN!”
.
Setelah itu, seisi kelas langsung ribut ikut menyerukan keinginan masing-masing dan berdiri melonjak-lonjak.
.
.
Miss Tiff meringis melihat kekacauan itu. Sepertinya penderitaannya baru saja dimulai.
.
.
***
.
.
Leo bener-bener anak papa Dino xD
.
Filed under: fan fiction, one shot Tagged: Hello Leo, Leo Recipon, Tiffany Hwang
