Quantcast
Channel: saladbowldetrois
Viewing all articles
Browse latest Browse all 585

[FICLET] Little Secret

$
0
0

little secret

Chanyeol melangkahkan kaki meniti anak tangga dengan gontai. Hari ini adalah salah satu hari yang paling melelahkan dari serangkaian jadwal EXO yang memang terkenal rodi itu. Sebenarnya ia tidak menyesal dengan apa yang terjadi dalam hidupnya, ini pilihannya namun  saat ini ia sedang penat.

Kantor SM Entertaiment berbentuk seperti kantor administrasi warga bila dilihat dari luar. Dengan bentuk arsitekstur lama yang membuat bagian atapnya berupa tempat luas berbentuk persegi menyesuaikan konstruksi bangunan di bawahnya. Dan kesanalah kaki Chanyeol melangkah.

Chanyeol berharap sedikit menghirup udara segar dapat mengembalikan semangatnya yang mulai  luntur akibat tekanan pekerjaan. Sedikit mengeluarkan tenaga, Chanyeol  mendorong pintu besi yang sudah mulai berkarat itu dan disanalah ia, tempat favoritnya.

Menghirup napas dalam, pria jangkung itu berjalan menuju sebuah bilik kecil, menyerupai  toilet namun digunakan sebagai gudang kecil yang berdiri di tengah-tengah tempat lapang itu.  Chanyeol hendak duduk bersandar di balik dinding, agar jika ada orang yang datang ke atap tidak ada yang bisa langsung menemukannya.

Biasanya Chanyeol duduk di situ  sambil melihat bintang-bintang. Dan dengan sendirinya ia akan lupa waktu, terlalu larut dalam pikiranya sendiri. Namun ternyata untuk malam ini ia tidak sendiri.

Kim Jongin terlihat sudah duduk  dengan posisi malas. Ia menekuk kedua lututnya dengan punggung bersandar pada dinding. Kemejanya terlihat kusut dan sisi kananya sudah merosot hingga siku, sehingga memperlihatkan pundaknya yang berbalut singlet berwarna hitam.

“Aku pikir hanya aku yang suka duduk disini merenungi nasib,” Chanyeol menyapa Jongin dan duduk di sebelahnya dengan posisi yang sama.

Jongin menoleh ke arah rekan satu grupnya tersebut lalu menghisap rokoknya dalam-dalam. “Aku tidak tahu kau memulai lagi kebiasaan burukmu itu?,” tanya Chanyeol.

Jongin hanya tersenyum kecut,”Kau mau? Tidak usah berlagak suci, disini hanya ada kita berdua,” Jongin mengambil satu linting rokok dari saku nya dan menyerahkannya pada Chanyeol.

“Kenapa kau tiba-tiba ada disini?,” Chanyeol  menghisap rokoknya dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan.

“Aku muak. Mereka selalu saja tidak mempercayaiku. Atau hanya berpura-pura mempercayaiku kemudian menikamku dari belakang,” Jonging tersenyum kecut.

“Mereka pikir aku tidak tahu, namun nyatanya aku tahu. Aku memang bermimpi menjadi seorang dancer, dan impianku itu tidak berubah. Namun jika mereka memanfaatkan mimpiku, kerja kerasku hanyak untuk kepentingan yang tidak jelas ujungnya, itu sama saja dengan melukai harga diriku,” Jongin menatap Chanyeol, “Dan aku benar-benar muak,”

Chanyeol hanya tersenyum simpati. “Lalu apa yang mereka katakan kepadamu?”

“Hanya menyuruhku untuk berhenti bersikap arogan dan mendengarkan pendapat orang lain tentang koreografi EXO. Bahwa disini aku adalah pencipta namun juga pekerja jadi tetap ada beberapa aturan yang berlaku,” ujar Jongin pelan.

“Kalau seorang Kim Jongin, sang dancing machine merasa bahwa harga dirinya terluka dikarenakan koreografi ciptaannya dibenahi, lalu seorang Park Chanyeol ini bagaimana kabar?” Chanyeol menyenggol  bahu Jongin.

Jongin terkekeh pelan,”Ya terima saja nasibmu,”

Chanyeol mendelik lalu menendang kaki Jongin pelan. “Hiburlah aku sedikit,” rajuknya sambil mematikan rokok yang memang sudah masanya untuk dibuang.

“Kau tahu, aku selalu iri padamu,” ujar Jongin.

“Aku mendengarkan,” Chanyeol mendekatkan telinga lebarnya kearah Jongin sembari tersenyum sumringah.

“Kau selalu terlihat ceria dan tanpa beban. Meskipun suka uring-uringan namun kau bisa menjaga moodmu dengan baik. Dan yang terpenting kau bisa menjadi dirimu sendiri di luar kamera,” lelaki berkulit gelap itu menghembuskan napas berat dan menyenderkan kepalanya di bahu Chanyeol.

“Aku lelah… hyung…”

Tiba-tiba terdengar suara derit pintu dan suara derap langkah. Tak lama kemudian sosok Baekhyun sudah berada di hadapan mereka.

“Apa yang kalian lakukan? kenapa tidak mengajakku?” Baekhyun melangkah maju dan duduk di tengah-tengah keduanya. Yang membuat tubuh kecilnya diapit sosok besar Jongin dan Chanyeol.

“Nah begini baru hangat,” Baekhyun tersenyum bocah sambil menggosok-gosokan kedua telapak tangannya bersamaan.

“Kenapa kalian diam saja? Eh apakah kalian tidak kedinginan? Mala mini dingin sekali, dan…” Baekhyun mengendus-endus udara di samping kanan kirinya.

“Apakah kalian merokok?” Baekhyun memandang tajam Chanyeol.

“Kau pasti yang memulai duluan?” tuduh Baekhyun langsung.

Chanyeol mendelik, “Kau tutup mulut atau kumasukan kau di dalam gudang ini sampai besok pagi,” semburnya galak.

Baekhyun terkekeh sambil menunjukan jari tekunjuk dan tengahnya tanda bahwa ia mengajukan kata damai.

“Bukan dia, aku lah yang memulai duluan,” ujar Jongin. Baekhyun mengangguk-angguk paham.

Ketiganya terdiam, menatap langit yang hari ini cukup cerah, memperlihatkan beberapa gugusan bintangnya yang sangat indah. Chanyeol  menyandarkan kepalanya di dinding belakang. Ia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Ia merasakan sebuah sensasi yang sudah lama sekali tidak pernah ia rasakan. Seperti ringan, melayang namun tidak memabukkan. Hanya memberikan perasaan bahwa semua masalah di dunia ini sudah terselesaikan.

“Jongin-ah, ini hanya perasaanku atau memang benar bahwa semuanya menjadi menyenangkan?” tanya Chanyeol dengan suara beratnya.

“Hanya sedikit. itupun kubagi dua denganmu, tidak akan terdeteksi, efeknya juga akan hilang dalam hitungan menit. Nikmati saja,” Jongin meletakan kepalanya di bahu Baekhyun. Meskipun untuk bisa melakukannya ia harus merosotkan punggungnya jauh kebawah agar kepalanya bisa sejajar dengan bahu teman kecilnya itu.

Baekhyun yang bingung dengan pembicaraan kedua orang itu hanya bisa terdiam, menikmati semilir angin malam.

***

Note: iiihh aku juga mau nyempil di tengah >< *masukin Bakhyun ke kandang anak kucing*

yopiyoll


Filed under: fan fiction Tagged: Byun Baekhyun, EXO, Kim Jongin, Park Chanyeol

Viewing all articles
Browse latest Browse all 585

Trending Articles