[FICLET] Suho The Appa’s

Keenam pria dengan pakaian casual memasuki salah satu restoran privat di salah satu gedung bertingkat di daerah Gangnam. Suho – nama salah satu pria yang memesan reservasi tempat – menuju salah satu meja bundar di ujung pojok belakang dekat kaca.

Saat itu sudah hampir malam dan mereka berlima sudah benar-benar kelaparan. Jadwal hari ini benar-benar padat dan mereka hanya punya waktu luang yang terbatas hanya untuk makan siang yang sudah jauh terlambat sebelum pergi mengikuti jadwal selanjutnya.

“Kalian mau pesan apa?,” tanya Suho.

Jongin – pria yang duduk di sisi kiri Suho – langsung menjawab dengan antusias, “Aku ingin makan ayam hyung,”

“Ayam lagi, aku bosan ganti yang lain. Lama-lama muka kita jadi mirip ayam,” kali ini Xiumin – yang saat itu duduk di ujung paling kanan – memprotes pilihan Jongin.

“Sudahlah pesan saja apa yang kalian mau,” Suho menengahi. Jongin hanya memeletkan lidah ke arah Xiumin yang hanya bisa cemberut.

Di sisi kanan Suho – Baekhyun – begitu mereka memanggilnya, sedang berdebat dengan pria dengan rambut… orange. Ya orange.

“Ini punyaku hyung, pelayan itu meletakkannya di mejaku,” ketus Baekhyun.

Luhan – si pria berambut orange – tidak mau kalah,” Tapi kan aku duluan yang pesan. Kau tidak tahu aku kelaparan,” ujar Luhan tidak kalah ketus.

Xiumin yang melihat hal itu mempergunakan kesempatan untuk mencomot satu kudapan yang tersedia di depan mereka. “Jangan dimakan hyung!!! Itu punyaku!!!,” Luhan dan Baekhyun berteriak bersamaan.

Suho yang melihat keadaan mulai tak terkendali segera mengambil tindakan. “Luhan.. Luhan.. Luhan ayo letakkan kentang goreng itu. Baekhyun nanti kita makannya bersama-sama. Xiumin jangan dihabiskan, semua belum ma-,”

“TAPI KAN INI AKU YANG PESAN!!!,” teriak Luhan, Xiumin dan Baekhyun bersamaan.

“Iya nanti pesan lagi. Pesan untuk satu orang satu. Sekarang di taruh dulu di tengah,” ujar Suho. Kemudian ia memanggil pelayan untuk memesan kentang goreng sesuai jumlah orang di mejanya.

Tak lama, Kris – pria jangkung yang juga bersama mereka – baru kembali dari toilet.

“Ah Kris, tolong fotokan kita berlima,” ujar Suho menyerahkan Iphone nya kepada Kris.

Mendengar kata “foto” keempat orang sisanya menjadi bersemangat dan dalam sekejap sudah mengambil posisi.

CKRIK!

“Suho aku juga mau ikut, gantian kau yang mengambil foto,” ujar Kris.

Namun kelima orang itu sudah sibuk dengan makanan yang baru saja dihidangkan di depan mereka. Kris hanya bisa pasrah dan mengambil tempat duduk di samping Jongin.

***

Note: hahahaha satu lagi ide yang terlintas dan mendesak untuk di keluarkan dari dalam pikiran ><

Dan foto itu nemu di timeline twitter untuk creditnya by owner di weibo ._.