Quantcast
Channel: saladbowldetrois
Viewing all articles
Browse latest Browse all 585

Hello Leo : Papa Dino

$
0
0

Hello Leo Papa Dino by Chocokailate

.

-o-

 .

Leo suka sekali memberi nama panggilan untuk orang-orang di sekelilingnya.

Tadinya hanya karena ikut-ikut saja. Seperti misalnya uncle Sehun. Seharusnya Leo memanggil adik mama tersebut dengan panggilan “Uncle Sehun,” tapi Leo sering mendengar mama memanggil Sehun, “Baby boo.”

Jadilah Leo mulai memanggil Sehun dengan, “Sehunbo.”

 .

Leo juga sering mendengar Sehun memanggil pacarnya dengan panggilan sayang. Ketika Krystal bermain bersama mereka, Leo pun menciptakan panggilan untuk Krystal : Kryssey.

Waktu Krystal bertanya, “Kenapa Kryssey, Leo?”

“Krystal honeeey…” Leo mengedipkan sebelah matanya dengan genit.

Krystal pun meledak dalam tawa mendengarnya. Sementara Sehun melotot dan menjewer telinga Leo. Yang dijewer malah terkikik geli, menggeliat melepaskan diri, dan kabur.

 .

Lalu, Miss Tiff.

Seharusnya Leo memanggil gurunya, “Miss Hwang,” seperti Lauren, Dayoung, dan teman-teman sekelasnya yang lain. Tapi Leo bersikeras memanggil gurunya dengan nama depan.

“Itu tidak sopan, Leo sayang.” Mama membujuk Leo agar mau memanggil gurunya dengan benar.

Leo hanya menelengkan wajah. Nyengir lebar. “Tapi, nama Tiff lebih cute, Mama. Cute seperti orangnya.”

 .

Kemudian, Dayoung. Meskipun Leo akhirnya menyadari bahwa Dayoung bukan Bloody Dary – Miss Tiff yang memberitahunya, ketika Leo mengadu sambil ketakutan – dan Dayoung tampak sangat manis kemana-mana berdua dengan Lauren, tetap saja Leo memanggilnya Dary.

Ketika Lauren protes sahabatnya masih saja dipanggil Dary, “Dayoungie bukan Dary!”

Leo memamerkan cengiran andalannya. “Dary itu kan panggilan kesayangan, Loren.”

 .

Ah! Sebenarnya, Leo juga punya panggilan kesayangan untuk Lauren. Dulu Leo memanggilnya, “Loly.”

Waktu Mommy Lauren bertanya kenapa, jawab Leo, “Karena Loren selalu warna-warni seperti Lolipop.”

Tapi Lauren tidak mau menoleh jika Leo memanggilnya “Loly.” Akhirnya Leo menyerah dan memanggil Lauren dengan nama seperti aslinya, “Loren.”

 .

.

Dan pada suatu hari Minggu sore yang damai, tiba-tiba Leo datang sambil berlari, meloncat memeluk Papa.

“Papa Dinooooooooo!”

Papa, yang sedang duduk santai di sofa sambil menonton televisi, seketika tertawa. Lalu menoleh pada Leo yang menguburkan kepalanya di leher Papa. Leo mengikik di leher Papa, membuat Papa makin geli.

“Memangnya Papa mirip Dinosaurus?”

Mendengar pertanyaan itu, Leo merenggangkan pelukannya.

Untung saja! Papa hampir tidak bisa bernapas tercekik oleh pelukan Leo.

Leo menepuk-nepuk lengan Papa, “Iyaaa, Papa kan gendut!”

.

“Apaaaa? Papa gendut?” Papa terbelalak, pura-pura marah, lalu menghujani Leo dengan serangan gelitik. “Coba bilang lagi, ayo bilang…”

“Hahahaha… Ampun Papa Dino, ampuuun!” Leo tertawa geli sambil meronta-ronta terkena serbuan gelitik dari Papa.

 .

“Sebenarnya, aunty Amber yang bilang,” jelas Leo ketika mereka berdua sudah sama-sama kehabisan napas dan akhirnya berhenti bermain serangan gelitik. Kini mereka duduk manis berdampingan di sofa. Leo mengambil salah satu koleksi mainan dinosarus yang tergeletak di meja dan mulai memainkannya dengan jari-jarinya.

Aunty Amber adalah adik perempuan Papa.

“Kata aunty, Papa dan aunty adalah keluarga Dino.”

.

Papa terkekeh, “Memangnya Leo percaya sama aunty Amber?”

Leo mendongak pada papa. Nyengir. “Tidak!”

Mereka berdua terbahak. Toss! Saling high-five.

.

“Lalu? Kenapa Leo memanggil Papa, Papa Dino?” Papa penasaran.

.

Leo tiba-tiba menunduk. Malu.

Masih memutar-mutar mainan dinosaurus koleksinya. Bergumam sangat pelan, seperti berkumur. Hingga Papa harus ikut menunduk mendekat untuk mendengarkannya.

 .

.

“Emm… Soalnya, Leo paling sayang sama Dino…

…Jadi, Leo…

paling sayang sama Papa.

 .

***

 .

Papa Dino Donghae

Papa Dino ♥ xD

.


Filed under: fan fiction, one shot Tagged: Hello Leo, Lee Donghae, Leo Recipon

Viewing all articles
Browse latest Browse all 585

Trending Articles