Appa sangat suka mendapat ciuman di pipi dari Dayoungie. Kalau isengnya sedang kumat, appa bisa menyuruh Dayoung mencium pipinya berkali-kali.
“Dayoungie, popo!”
“Uri Dayoung, kiss!”
“Ayo Dayoungie cium Appa tampan!”
“Dayoungie sayang appa,kan? Ayo popo!”
Tentu saja Dayoung sayang appa. Sangat. Tapi dia sedikit kesal karena appa selalu menyuruhnya. Kalau dia merengek kepada eomma, eomma hanya tersenyum dan berkata agar Dayoung menuruti appa. Dayoung bosan disuruh-suruh.
-
Satu hari, Luhan yang menemani Dayoung berjalan-jalan di sekitar kolam renang apartemen mereka, bertemu dengan gerombolan Sehun, Krystal, dan D.O. Sehun dan D.O tidak tinggal di apartemen yang sama, tapi kesemuanya telah mengenal Dayoung. Dayoung suka sekali Sehun, yang dipanggilnya Sehun Oppa. Juga suka Krystal yang dipercayainya seorang princess. Dan walaupun jarang bertemu, Dayoung juga suka bermain dengan D.O. Mereka sedang minum ginger ale untuk menghangatkan sore mereka. Luhan dan Dayoung menghampiri.
Saat sedang berbincang santai, Dayoung tiba-tiba mendapat ide bagus. Mereka selalu berkata kalau mereka sayang Dayoung. Jadi mungkin…
/
“Lulu sayang Dayoung, kan! Ayo kiss!” kata Dayoung tiba-tiba.
Luhan sedikit kaget, tapi dia kemudian mencium pipi gadis kecil itu.
“Princess, popo!” perintah Dayoung.
Krystal langsung gemas menciumnya. Bonus tiga kali.
Sedikit malu-malu, Dayoung mendekati Sehun. “Oppa, popo!”
Sehun tergelak dan mendaratkan ciumannya di pipi.
D.O tanpa disuruh langsung mengecup pipi Dayoung.
Dayoung senang. Semua menuruti perintahnya. Dia bahkan meminta ciuman lagi kepada semua. Keempat remaja itu pun hanya tertawa-tawa dan menuruti keinginan Dayoung.
Beberapa saat kemudian, seorang pemuda betubuh tinggi berwajah awas-kau-jangan-dekati-aku duduk di dekat kursi mereka. Namanya Kris, usianya setahun lebih tua dari keempatnya.. Luhan mengenalnya karena mereka satu apartemen. Tapi dia tidak pernah bercakap-cakap banyak.
Luhan mencolek Dayoung. “Dayoungie, minta popo sama uncle di sana! Namanya Kris”. Luhan bahkan sengaja menyebut Kris “Uncle”.
“Kenapa?” tanya Dayoung bingung.
“Berani, tidak?” tantang Luhan usil.
Dayoung tidak kenal pria itu. Tapi dia tidak takut orang baru. Dan dia sedang ingin menyuruh orang berbuat apa yang diinginkannya.
Dayoung kemudian berlari menghampiri pria itu. “Uncle Kris?” tanya Dayoung.
“Heh?” alis Kris bertaut. Dia pernah melihat Dayoung beberapa kali tapi tidak pernah menyapanya. Dia menatap Dayoung dengan tatapan siapa-bocah-cilik-sok-akrab-ini
Dayoung langsung berkacak pinggang. “Kiss!”
======
-
-
-
Dayoung suka ngambil kesempatan dalam kesempitan :p
Filed under: fan fiction, one shot Tagged: Dayoungie Story, Do Kyungsoo, Jung Soojung, Kris Wu, Lu Han, Oh Sehun, Yoon Dayoung
