[FICLET] Love

Love by ilachan
Ficlet – General

Aku tidak tahu dan bodohnya, aku baru menyadari bahwa melihat sesuatu yang indah seperti dirimu bisa membuatku sakit. Siapa bilang sesuatu yang indah bisa membuat bahagia? Siapa bilang sesuatu yang indah akan selamanya terlihat indah? Siapa bilang jatuh cinta itu terasa menyenangkan?

Bagaimana rasanya jatuh cinta? Apakah kau merasakan ada kepakan sayap kupu-kupu di dalam perutmu? Apakah kau merasakan ada kelopak bunga lili yang mekar menggelitik dinding perutmu? Dan apakah kau merasakan ledakan kembang api berkali-kali dan tanpa alasan membuat mu bahagia?

Apakah jatuh cinta bisa membuat mu koma dalam kebahagiaan beberapa saat? Apakah jatuh cinta bisa membuat mu sinting dan tersenyum tanpa alasan? Apakah jatuh cinta juga bisa membuat mu tersiksa dalam manisnya ilusi palsu?

Jatuh cinta, terdengar menyenangkan. Memang. Jatuh cinta bisa membuat mu merasakan kerumitan rancu yang indah. Jatuh cinta bisa membuat mu merasakan seolah surga runtuh ke bumi. Membuat mu jatuh ke dalam harmoni fana yang menyenangkan, seolah-olah kau baru saja menelan kebahagiaan milik seluruh populasi manusia. Ah, jatuh cinta tampak begitu indah bahkan nyaris tidak bisa diungkapkan dengan kalimat cantik dengan iringan maksud yang brilian.

Tapi lihat, apa yang aku dapatkan. Jangan terburu-buru berpikir bahwa jatuh cinta itu menyenangkan. Rasa senangmu seketika akan berubah menjadi kesedihan dalam sekejap mata, ketika ia yang kau harapkan berubah menjadi mengecewakan.

Kini, bagaimana rasanya jatuh cinta? Ketika aku menelan kekecewaan, madu akan terasa seperti racun. Mawar yang harum akan berbau busuk. Hidup indah seolah aku menari di taman surga kini terasa seperti tersungkur di neraka. Tak terasa lagi ada kepakan sayap kupu-kupu di perut. Tak ada lagi gelitikan kelopak bunga Lili. Dan tak ada lagi ledakan kembang api yang bisa membuatku tersenyum sinting.

Ya, cinta itu rumit. Dia bisa membalikkan dua hal yang berlawanan dengan mudah. Hebatnya, dia bisa membuat sesuatu yang indah seperti dirimu melukai ku.

Ah. Kini aku tersadar bahwa tidak hanya malaikat saja lah yang mempunyai wajah rupawan, tapi beberapa iblis juga diciptakan dengan wajah tampan.

-fin