DAYOUNGIE STORY: KRIS SI PUTRI SALJU

Eomma sudah memoles bibirnya dengan lipstik warna merah sebagai sentuhan akhir riasan tercantik yang cetar membahana khas Eomma. Dayoung juga suka memakai lipstik Eomma tapi biasanya berakhir dengan teriakan histeris Eomma.

Tiba-tiba saja handphone Eomma berdering.

“Hi, Tampan!

Eh, kenapa? Oh begitu ya. Hmmmm…

Yah bagaimana lagi? Hmm baiklah akan kuberi tahu Dayoungie. Tapi dia pasti kecewa.

Ahahahaha, tentu saja dia akan kecewa. Siapa yang tidak kecewa tidak akan ditemani anak tampan sepertimu. Ahahahaha, baiklah aku terlalu bicara banyak. Lekas sembuh ya.”

Sambungan terputus. Appa yang menguping sedari tadi hendak bertanya curiga. Tapi sebelum Appa angkat suara, Eomma sudah lebih dulu berteriak.

“Dayoungiiieee…”

Lalu Eomma menghampiri Dayoung yang sibuk menyisir rambut boneka singanya.

“Sayang”, kata Eomma. “Hari ini Kris tidak bisa datang. Dia sakit.”

Seharusnya Eomma dan Appa pergi meeting dengan klien mereka hari ini. Kris sudah bersedia menemani Dayoung tapi tiba-tiba harus di-cancel.

“Oh. Kenapa Darling sakit? Apa dia terjepit pintu?” tanya Dayoung bingung.

“Tidak”. Kata Eomma menahan geli.

“Oh. Apa dia tertabrak mobil?”

Eomma melotot sebentar. “Tidak, sayang. Dia hanya sakit kepala.”

“Oh. Apa dia naik kursi untuk mengganti lampu lalu jatuh?” tanya Dayoung makin heboh.

Appa berusaha keras untuk tidak tertawa dan Eomma hanya menghela napas. Eomma lalu berbicara kepada Appa bahwa Appa harus pergi meeting sendiri. Tidak ada yang bisa menjaga Dayoung di rumah hari ini. Sehun dan Krystal sedang pergi berdua entah ke mana. Dan Luhan sedang pergi ke rumah pamannya di Hawaii.

–

Di siang hari, Eomma bermaksud mengajak Dayoung untuk mengunjungi Kris –yang sakit kepala biasa, bukan karena jatuh saat mengganti bohlam. Sebelum itu mereka sengaja membeli bunga dan buah untuk Kris.

Eomma dan Dayoung tiba di rumah Kris dan langsung menuju kamar tidur Kris (tentu saja sudah seizin ibu Kris) dan mendapati Kris sedang tidur. Sebenarnya dia menjadi terbangun ketika Eomma dan Dayoung masuk ke kamarnya. Tapi kepalanya masih sedikit sakit jadi ia memutuskan untuk tetap memejamkan mata.

Melihat Kris yang tidur, Eomma lalu berkata usil. “Dayoungie tahu cerita Putri Salju?”

Dayoung mengangguk antusias.

“Bagaimana kalau sekarang kita bermain Putri Salju dengan Kris”. Kata Eomma lagi.

Dayoung memutar matanya tanda berpikir. Ia lalu menghampiri Kris (yang mati-matian menahan diri agar tidak membuka mata), memperhatikan wajah Kris (yang sebenarnya pucat tapi Dayoung tentu saja tidak mengerti). Satu menit kemudian, Dayoung mengangguk pasti lalu berlari keluar kamar meninggalkan Eomma dan Kris yang kebingungan.

Tidak lama Dayoung kembali dengan membawa apel.

“Jadi aku harus memberi apel ini ke Darling, Eomma?”

–

–

–

–

–

–

–

#yhaaaabebaass